Pengaplikasian Batu Alam untuk Fasad Rumah
Batu alam untuk fasad rumah memang bukan hal yang baru di dunia pembangunan atau konstruksi. Untuk mendapatkan hasil maksimal aplikasi batu alam harus dieksekusi dengan tepat.
Pemahaman terhadap konsep fasad yang akan Anda gunakan dan bagaimana pengaplikasiannya adalah langkah awal yang tepat.
Agar hasil lebih maksimal, Anda bisa menggunakan tips mengaplikasikan batu alam untuk fasad rumah yang akan dibahas pada artikel di bawah ini.
Mengenal Aplikasi Batu Alam Untuk Fasad Rumah
Sebelum menuju tips aplikasi batu alam pada fasad rumah, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu fasad rumah dan bagaimana pengaplikasian batu alam yang Anda gunakan.
Pada dasarnya ada dua pemahaman dasar yang harus Anda pelajari, yaitu batu alam, dan fasad rumah itu sendiri.
Batu alam adalah sebuah material yang sangat kuat dan bisa Anda aplikasikan untuk penggunaan fasad rumah.
Sedangkan fasad rumah merupakan istilah yang digunakan pada bidang pembangunan, dimana fasad merupakan bagian terluar dari rumah atau sering Anda sebut eksterior.
Kata fasad sendiri dipercaya berasal dari bahasa Prancis yang jika diartikan akan menjadi kata “depan” ataupun “muka”.
Karena menjadi hal pertama yang akan dinilai pada rumah, pembuatan dan konsep fasad harus dilakukan dan diperhitungkan dengan seksama.
Pemilihan batu alam untuk fasad rumah dipilih, tidak hanya karena memiliki material yang kokoh, namun batu alam juga bisa membuat rumah lebih estetik.
Selain itu pemilihan dan pengeksekusian batu alam yang sesuai akan lebih menonjolkan konsep arsitektur dari pembangunan rumah tersebut.
Kelebihan Batu Alam Untuk Fasad Rumah
Ada beberapa pertimbangan sebelum Anda menentukan menggunakan bebatuan alam sebagai material fasad rumah. Berikut ini beberapa kelebihan yang bisa jadi rujukan untuk Anda:
1. Lebih Ramah Lingkungan
Pemilihan batu alam sangat cocok, karena bebatuan alam termasuk material yang lebih ramah lingkungan daripada material lain.
Bahkan limbah batu alam juga masih bisa di daur ulang menjadi material yang berguna untuk pembangunan.
2. Kuat dan Tahan Lama
Selain ramah lingkungan, batu alam untuk fasad rumah dipilih karena dikenal lebih kuat dan tahan lama.
Bahkan dengan treatment yang tepat, jika Anda bosan dan ingin mengganti model fasad, batu alam bisa dicopot dan digunakan untuk keperluan lainnya.
3. Tahan Cuaca Ekstrim
Batu alam memiliki ketahanan yang cukup tinggi terhadap cuaca ekstrim.
Apalagi penggunaan pada iklim tropis, karena beberapa batuan alam tidak mudah terpapar jamur maupun lumut tanpa penggunaan lapisan.
4. Daya Serap Kelembaban yang Tinggi
Beberapa jenis batu alam memiliki daya serap tinggi. Selain membuat suasana lebih adem, bebatuan alam yang tepat juga dapat mencegah penyebaran pertumbuhan lumut.
Contohnya adalah penggunaan jenis batu alam basal untuk fasad rumah.
5. Meningkatkan Nilai Estetika dan Harga Jual
Rumah dengan fasad dari bebatuan alam, pastinya akan lebih indah jika eksekusi yang dilakukan sesuai dengan konsep.
Hal ini juga secara otomatis akan meningkatkan harga jual dari rumah yang Anda huni.
Kekurangan Batu Alam Untuk Fasad Rumah
Selain memiliki kelebihan, batu alam juga memiliki kekurangan jika digunakan sebagai material fasad rumah.
Berikut beberapa kekurangan dari batu alam jika diaplikasikan untuk fasad rumah:
1. Material Lebih Berat
Menggunakan bebatuan alam pada fasad rumah membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal ini disebabkan material ini memiliki beban yang lebih berat daripada material lainnya.
2. Harga Cenderung Lebih Mahal
Karena bahan lebih sulit didapatkan, pastinya material batu alam memiliki perbandingan harga yang lebih mahal dari material lain.
3. Perawatan Lebih Sulit
Dari jenis material fasad lainnya, batu alam memiliki kesulitan lebih tinggi dalam hal perawatan. Penggunaan produk pembersih yang kuat dapat merusak permukaan dari batu alam.
Maka dari itu proses perawatan dan pembersihan memerlukan air dengan PH netral. Dan alat pembersih harus menggunakan permukaan yang lembut.
4. Pengaplikasian Lebih Sulit dari Material Fasad Lainya
Anda harus benar-benar memperhitungkan dan mengerti bagaimana pengalikasian bahan batu alam untuk fasad. Perlu teknik khusus dan pemahaman mendasar sebelum pengaplikasiannya.
Jenis Bebatuan Alam yang Bisa Digunakan
Untuk pengaplikasian fasad rumah, ada beberapa jenis bebatuan alam yang bisa Anda gunakan. Berikut beberapa jenis diantaranya:
1. Batu Marmer
Bebatuan alam yang sering digunakan untuk fasad rumah yang pertama adalah batu marmer. Selain coraknya yang indah batu ini juga menimbulkan kesan alami dan adem jika digunakan.
2. Batu Andesit
Batu alam selanjutnya adalah batu andesit yang berasal dari daerah gunung merapi. Dimana batu ini dikenal memiliki kekerasan yang tinggi dan lebih tahan lama.
3. Batu Granit
Berbeda dengan batu sebelumnya, batu granit memiliki warna yang lebih cerah, sehingga akan menciptakan kesan alami yang menarik.
4. Batu Kali
Jenis batu alam berikutnya adalah batu kali atau batu sabak. Batu alam satu ini sering digunakan sebagai pondasi rumah karena memiliki harga yang lebih murah dan mudah didapatkan.
5. Batu Paras Jogja
Batu yang hanya ditemukan di jogja ini berasal dari perbukitan kapur dengan pori-pori besar yang bisa menyerap air dengan bagus.
6. Batu Candi
Material terakhir adalah material yang sama yang digunakan dalam pembangunan candi maupun stupa.
Tips Aplikasi Batu Alam Untuk Fasad Rumah
Agar hasil lebih maksimal, Anda bisa menerapkan tips aplikasi batu alam untuk fasad rumah dibawah ini:
1. Memilih Batu Sesuai Tema
Batu alam memang cocok digunakan untuk fasad rumah, namun dalam pengaplikasiannya Anda harus menyesuaikan pilihan batu alam dengan tema yang Anda gunakan.
Hal ini berkaitan dengan nilai estetika, dan kemudahan pengaplikasian batu alam yang akan Anda gunakan sebagai fasad rumah.
2. Sesuaikan dengan Budget
Karena memiliki harga yang relatif lebih mahal, maka Anda harus menyesuaikan harga batu alam yang Anda gunakan dengan budget yang Anda miliki.
Anda bisa melakukan survei mendalam terkait batu alam yang akan digunakan sebelum mengeksekusi pengerjaan fasad rumah.
3. Memilih Bahan Pelengkap yang Sesuai
Anda harus mempertimbangkan bahan pelengkap yang akan digunakan dalam aplikasi batu alam sebagai bahan dasar fasad rumah.
Karena pemilihan bahan pelengkap yang baik akan mendukung pengaplikasian batu alam tersebut.
4. Menggunakan Jasa Ahli
Karena pengaplikasian batu alam terbilang cukup sulit, maka Anda harus menggunakan jasa ahli dibidangnya.
Hal ini karena pengaplikasian batu alam harus diberikan cladding yang harus diimplementasi dengan teknik yang sulit.
Jika tidak diaplikasikan secara benar, maka batu alam dapat menjebak kelembapan di belakang material utama.
Anda bisa menggunakan jasa dari PT. Adiguna Masonry yang merupakan ahli dalam industri pemasangan dan penjualan batu alam selama lebih dari 20 tahun.
Konsultasikan kebutuhan Anda dengan menghubungi tim sales kami.
5. Melakukan Perawatan Secara Rutin
Jika Anda memilih menggunakan batu alam, maka Anda harus siap melakukan perawatan secara rutin.
Anda juga perlu mempertimbangkan alat pembersih yang tepat. Selain itu pemeriksaan rutin juga perlu dilakukan untuk menjaga ketahanan dari pengaplikasian batu alam yang digunakan.
Nah, itu dia beberapa info mengenai pengaplikasian batu alam untuk fasad rumah yang bisa Anda gunakan. Semoga membantu!