Marmer Travertine, 5 Hal yang Harus Anda Ketahui!
Travertine adalah batu alam elegan yang telah digunakan sebagai bahan bangunan selama berabad-abad.
Batu ini umumnya dijual di pasaran dalam berbagai warna, mulai dari abu-abu hingga emas.
Selain itu, batu ini juga cocok digunakan untuk berbagai bagian dari rumah Anda, mulai dari dinding hingga lantai.
Batu alam ini juga dapat dimanfaatkan baik di dalam maupun di luar ruangan.
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang travertine sebelum memutuskan untuk membeli.
Apa Itu Travertine Marmer?
Travertine merupakan batu alam yang berasal dari berbagai batu kapur yang terbentuk dari endapan kalsium karbonat yang ada dekat sumber air panas atau gua batu kapur.
Batu alam ini merupakan salah satu jenis batu paling populer yang digunakan dalam arsitektur dan telah digunakan selama berabad-abad.
Faktanya, Colosseum di Roma yang merupakan bangunan terbesar di dunia, hampir seluruhnya dibangun dari batu cantik.
Selain itu, Getty Center di Los Angeles (yang dibuka pada tahun 1997) merupakan pelopor perspektif travertine modern.
Tak tanggung-tanggung, permukaan dalam dan luar bangunannya dilapisi 1,2 juta kaki persegi dari batu yang indah ini.
Sebagai material batu alam yang eksklusif, kini travertine dihargai dan dikenal sebagai bahan yang tahan lama dan elegan untuk aplikasi perumahan.
Misalnya saja lantai, countertops, backsplash, shower dan bak mandi, perapian, pavers luar untuk teras, dan di sekitar kolam renang.
Tidak seperti granit dan marmer, batu ini punya tampilan lapuk alami yang cocok dengan gaya interior kasual dan formal.
Karakteristik Travertine Marmer
Berikut ini beberapa karakteristik marmer travertine yang wajib untuk Anda ketahui:
1. Cenderung Berwarna Netral Hangat
Di pasaran, umumnya batu ini tersedia dalam pilihan warna netral yang lembut dan hangat, termasuk gading, emas, krem, coklat, rust, dan peach.
Biasanya, batu alam ini juga memiliki pola unik sehingga memberikan keindahan abadi pada batu ini.
Jika granit memiliki garis-garis urat gelap yang sangat kontras dengan background-nya yang lebih terang, batu ini memiliki warna dan pola tone-on-tone yang jauh lebih bersahaja.
2. Memiliki Permukaan yang Berpori
Batu alam ini juga berbeda dari granit dan marmer karena permukaannya secara khas sedikit memiliki lubang-lubang kecil dan lekukan.
Lubang atau pori-pori tersebut muncul disebabkan oleh gelembung karbon dioksida naik dan turun dari batu selama proses terbentuknya di dekat kolam air panas alami.
Meskipun pori-pori ini membuat tampilannya terkesan rustic, lubang ini menyebabkan kotoran dan debu mudah untuk menempel.
Untuk alasan ini, lubang batu ini harus diisi dengan campuran epoksi yang kemudian diamplas secara merata dengan permukaan batu.
Pengisian ini membuat batu ini halus dan lebih mudah dibersihkan tanpa mengurangi tampilan lapuk yang diinginkan.
2. Finishing Travertine Bisa Matte Hingga Mengkilap
Finishing travertine marmer biasanya dilakukan beberapa cara untuk penggunaan dekoratif di rumah dan pengaturan komersial.
Di antaranya ada polished yakni finishing yang paling modern dan elegan.
Lubang dan celah alaminya diisi sebelum dipoles, kemudian permukaannya digosok hingga halus dan mengkilap.
Karena polished travertine cenderung licin saat basah, sehingga kurang cocok diaplikasikan untuk kamar mandi, dapur, atau di sekitar kolam renang.
Namun, tampilannya yang memberi kesan mewah akan sangat cocok untuk lantai pintu masuk, konter, backsplash, dan sekeliling bak mandi.
Selain itu, ada juga yang diasah yang biasa diaplikasikan untuk penggunaan di rumah.
Saat proses pengasahan, lubang dan celah batu akan terisi, dan batu kemudian diamplas di satu sisi untuk menghasilkan hasil akhir yang halus dan hampir matte.
Anda dapat menggunakan batu alam ini sebagai lantai di seluruh rumah, baik untuk meja di kamar mandi atau dapur, di dinding, backsplash, dan sekeliling perapian.
Ada juga jenis finishing tumbled yang tergolong paling lapuk dan kasar sehingga ideal untuk hunian dengan konsep Mediterania, Spanyol, Tuscan, atau yang lainnya.
Dengan permukaan matte yang bertekstur berat, batu ini bagus untuk Anda aplikasikan pada lantai luar ruangan, dinding, serta sekeliling pancuran atau bak mandi.
Yang terakhir ada travertine yang disikat yakni finishing yang recommended buat Anda yang ingin memiliki konsep hunian kasual.
3. Bersifat Tahan Lama
Meskipun tidak sekeras marmer atau granit, batu alam ini masih tergolong sebagai batu alam yang sangat tahan lama.
Batu alam ini memiliki sifat tahan terhadap cuaca ekstrem, goresan, dan pukulan.
Untuk menghindari kerusakan, jangan pernah menyeret furniture berat di atas lantai travertine.
Untuk pembersihannya, rajinlah menyapu dan mengepel untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
4. Rentan Terhadap Noda dan Cipratan Warna
Karena berpori, batu ini dengan mudah menyerap cairan, minyak, dan kotoran lainnya sehingga mudah meninggalkan noda di permukaan batu.
Batu ini juga rentan terhadap etsa, yakni reaksi kimia yang dapat membuat batu keropos, seperti pemutih, amonia, anggur, alkohol, cuka, kopi, saus tomat, dan jus jeruk.
Meskipun batu ini yang dipoles memiliki ketahanan alami terhadap noda dan goresan, tumpahan yang tertinggal mungkin akan meninggalkan bekas.
Untuk mencegah noda dan goresan, pemasok melapisi sebagian besar material ini dengan sealant pelindung yang diformulasikan secara khusus untuk batu alam.
Misalnya saja Miracle Sealants 511 Porous Plus yang sebaiknya Anda aplikasikan kembali sealant tersebut setiap 3 hingga 5 tahun.
Caranya cukup mudah, yaitu bersihkan atau gosok sealer ke batu dengan aplikator lap atau wol domba, bersihkan kelebihannya, biarkan sealant mengering. Ulangi pada lapisan kedua.
5. Harganya Relatif Lebih Mahal
Sama seperti batu alam lainnya, travertine harganya relatif lebih tinggi daripada material bangunan lainnya.
Namun, biayanya bisa sepadan jika Anda ingin membuat hunian Anda jadi lebih cantik dan elegan.
Jika Anda mencari batu alam cantik yang cocok untuk digunakan baik di dalam maupun di luar ruangan, batu alam ini adalah pilihan yang sangat tepat.
Batu alam ini akan membuat area rumah Anda jadi lebih menarik secara visual.
Selama Anda berhati-hati dan merawat batu dengan benar, material ini Anda bisa sangat awet selama bertahun-tahun.
Selain itu, batu alam ini juga serbaguna alias cocok diaplikasikan pada area mana pun di rumah Anda. Keuntungan inilah yang membuat harganya jadi lebih melambung.
Anda bisa mendapatkan batu alam ini dengan harga sangat bervariasi tergantung di mana Anda tinggal, ukuran dan kompleksitas proyek Anda, kualitas, dan finishing-nya.
Untuk harganya mulai dari Rp. 750.000 per slab untuk jenis labrador, hingga Rp. 2.520.000 per slab untuk travertine black.
Nah, itulah beberapa hal yang penting untuk Anda ketahui tentang travertine.
Hadir dalam berbagai warna dan tampilan, material bisa menjadi pilihan batu alam yang eksklusif dan eksotis untuk semua jenis permukaan.
PT. Adiguna Masonry adalah perusahaan marmer di Indonesia yang menyediakan produk batuan alami berkualitas.
Adapun berbagai layanan yang disediakan mencakup manajemen proyek, instalasi, pembelian, dan support yang berkelanjutan.
Hubungi kami segera untuk informasi lebih lanjut!